javan-rhino-ujungkulon

Mamalia

Mamalia atau Hewan Menyusui merupakan golongan hewan Vertebrata (bertulang belakang) yang  menyusui. Secara filogenetik, Mammalia termasuk turunan dari hewan Monotremata dan Mamalia Theria. Ciri khas dari Mammalia, yaitu adanya kelenjar susu pada betinanya sebagai makanan/minuman untuk bayinya.  Selain itu, mamalia juga memiliki bulu atau rambut dan tubuhnya berdarah panas (endoterm).

Mamalia
Mammals Diversity 2011 – CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons

Mamalia di Ujungkulon

Di Taman Nasional Ujung Kulon terdapat sekitar 30 jenis mammalia, yang terdiri dari :

  1. Mammalia ungulata seperti badak, banteng, rusa, kijang, kancil, dan babi hutan
  2. Mamma lia Predator: seperti macan tutul, anjing hutan, macan dahan, luwak dan kucing hutan
  3. Mama-lia kecil seperti: walang kopo, tando, landak, bajing tanah, kalong, bintarung, berang-berang, tikus, trenggiling dan jelarang.
  4. Primata terdapat dua jenis endemik, yaitu Owa dan Surili. Sedang jenis primata lain adalah Lutung (Presbytis cristata), Kukang (Nycticebus coucang) dan Kera ekor panjang (Macaca fascicularis).

Klasifikasi

Super KerajaanEukariota
KerajaanAnimalia
PhylumCordata
UpaPhylumVertebrata
Super KelasTetrapoda
KelasMammalia (Linnaeus, 1758)

Karakteristik

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tetapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil. Oleh karena itu, melahirkan tidak dianggap sebagai ciri khusus mammalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.

Kesamaan Nenek Moyang

Monotremata tidak memiliki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang.

Diagnosa karakteristik sangat berguna dalam identifikasi asal usul suatu makhluk. Jika ada salah satu anggota Cetacea ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia, maka ia akan tetap dianggap sebagai mammalia.  Karena nenek moyangnya sama dengan mamalia lainnya.

Pendengaran Mammalia

Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran (yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi rahang.

Hewan menyusui memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, paling dalam adalah hipodermis. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air.

Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas. Epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas. Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali ketimbang epidermis.

Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk menyimpan lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies.

Daftar Mammalia Ujung Kulon

MAMALIA

No

Nama Daerah

Nama Latin

Nama Asing

Famili

1.

Badak Jawa

Rhinoceros sondaicus

Javan rhinoceros

Rhinocerotidae

2.

Banteng

Bos javanicus

Wild ox

Bovidae

3.

Rusa

Cervus timorensis

Deer

Cervidae

4.

Kijang

Muntiacus Muncak

Barking deer

Cervidae

5.

Kancil

Tragulus javanicus

Mouse deer

Tragulidae

6.

Macan Tutul

Panthera pardus

Leopard

Felidae

7.

Macan Dahan

Neofelis nebulosa

Bigoat

Felidae

8.

Kucing Bakau

Felis viverrina

Fishing cat

Felidae

9.

Kucing Hutan

Felis bengalensis

Leopard cat

Felidae

10.

Anjing Hutan

Cuon alpinus

Red dog/Wild dog

Canidae

11.

Babi Hutan

Sus crofa vitalus

Wild pig

Suidae

12.

Rase

Vivericula malaceasis

Javan civet

Viverridae

13.

Luwak

Paradoxurus hermaproditus

Palm civet

Viverridae

14.

Musang Pohon

Antogalidia triverdata

Yellow civet

Viverridae

15.

Bintarung

Arctitis binturong

Bear cat

Viverridae

16.

Ganggarangan

Herpectes javanivus

Javan mangoose

Viverridae

17.

Jeralang

Ratufa bicolor

Blak giant squerrel

Sciuridae

18.

Landak

Hystrix javanica

Javan parcupinae

Hysticidae

19.

Bajing

Callosciurus notatus

Common coconut squirrel

Sciuridae

20.

Tupai Tanah

Tupaia glis

Common tree squirrel

Tupaidae

21.

Tupai Kekes

Tupaia javanica

Small tree shew

Tupaidae

22.

Trenggiling

Manis javanicus

Scaly ant eater

Manidae

23.

Tikus rumah

Rattus rattus

House rat

Muridae

24.

Tikus pohon

Rattus suriver

Collared field rat

Muridae

25.

Tando

Cynocephalus variegatus

Flying lemur

Cynocephalidae

26.

Kalong

Pterovus vampirus

Flyang fox

Pteropodidae

27.

Kampret

Hipposideros larvatus

Javan leaf nosed bat

Rhinotophidae

28.

Bajing Terbang

Petaurista elegans

Flying squirrel

29.

Monyet/kera

Macac fascicularis

Crab eaten macaque

Cercopithecidae

30.

Lutung

Tracypithecas auratus

Silvered leaf makey

Cercopithecidae

31.

Surili

Presbytiscomata

Silvered leaf mankey

Cercopithecidae

32.

Owa Jawa

Hylobates moloch

Java leaf mankey

Hylobatidae

33.

Kukang

Nycticebus coucang

Slow loris

Loritidae